[ Silahkan simpan (save) halaman blog kami bila ingin dibaca lebih lanjut, Terimakasih ]
Klik-lah pada gambar untuk tampilan lebih jelas

Senin, 06 Juli 2009

Keramik Komposit Beton (Keraton)

Keramik komposit beton merupakan material alternatif dengan metode pabrikasi. Sesuai dengan namanya pabrikasi, semua elemen struktur dibuat di pabrik serta dapat langsung digunakan dan dipasang sebagai material pelat lantai.

Bentuk dan bahan pembuat keraton menyerupai bata, tapi bagian tengah berlubang. Keraton yang baik merupakan campuran lempung yang dipanasi sampai di atas 1000ÂșC, penggunaan keraton dapat menghemat besi beton hingga 70% jika pemasangannya menggunakan teknik plat 1 arah.

Modul keraton yang dijual di pasar, sebagai berikut :








Keunggulan keraton :
- Lebih murah daripada pelat beton biasa
- Lebih ringan (bobot mati 180 kg/m² - 225 kg/m²)
- Lebih cepat pemasangannya dan tidak membutuhkan perancah kayu
- Berfungsi sebagai peredam suara dan panas
- Sebagai elemen estetika untuk lantai di bawahnya dengan sistem ekspose

Harga keraton (Juni 2009) : Rp. 150.000,-/m²

Langkah pemasangan keraton
1. Rendam keraton dalam air agak lembab, kurang labih 3 jam
2. Keraton ditata sebaris demi sebaris hingga mencapai panjang yang diinginkan
3. Balok keraton di urut memanjang di atas papan yang dibawahnya dilapisi pasir setebal 1 cm dengan bagian atas dibalik ke arah bawah
4. Bagian keraton yang cekung diisi adukan semen lebih dulu, selanjutnya besi beton diletakkan ke dalam cekungan
5. Besi beton ditutup kembali dengan adukan semen tebal 2 cm
6. Diamkan 3 hari sampai adukan mengeras, 6 jam setelah pemasangan rangkaian keraton disiram air dan dilanjutnkan 2-3 hari sehari, hindari dari terik sinar matahari
7. Setelah keras balok keraton dibalik, jika ingin menyimpan balok bisa disusun sampai 10 balok dan disimpan selama 2 minggu, jika ingin dipindahkan balok diangkat horisontal
8. Balok keraton ditumpangkan pada dinding, lebih dahulu diberi adukan semen tebal 1 cm
9. Pengisian adukan semen pada ruang antara balok-balok dan sekeliling dinding dikerjakan dalam satu tahap, tutup semua permukaan balok dengan adonan semen tebal 3 cm
10. Keraton dibiarkan selama 7 hari untuk pengerasan sehingga beton dengan balok keraton terikat secara sempurna
11. Jika keraton digunakan untuk atap dak, setelah diberi adonan semen setebal 3 cm langsung diaci hingga halus